Kemiskinan di Sumedang — 3 tahun yang lalu
Dalam peringatan refleksi 1 tahun masalah kemiskinan di Kabupaten Sumedang bersama Bappppeda, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, tahun 2020 Pemkab tidak bisa mencapai target dalam pengurangan kemiskinan. Namun, hal ini bukan hanya terjadi di Sumedang, melainkan di seluruh dunia, akibat adanya Pandemi Covid-19.
Mengentaskan kemiskinan di masa pandemi bukan hal mudah. Untuk itu, berbagai lini perlu berkolaborasi untuk merealisasikan berbagai aksi penanggulangan kemiskinan.
Sejumlah strategi atau pendekatan perlu terus diupayakan Pemkab Sumedang untuk mewujudkan kesejahteraan warga melalui berbagai program dan kegiatan multi sektor baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi, maupun dunia usaha.
Kemiskinan merupakan permasalahan multidimensi yang dalam penanganannya memerlukan langkah-langkah komprehensif, terpadu, dan sinergi yang mumpuni.
Pemkab Sumedang memang sudah melaksanakan program bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro, dan lain-lain. Ikhtiar ini akan lebih efektif jika ada sinergi masing-masing komponen terkait.
Mewujudkan sinergi bukan berarti berkompromi di tengah-tengah, melainkan mencari alternatif untuk mencapai puncak bersama. Sinergi membangun kerjasama dengan cara membangun kekuatan dan mengkompensasikan kelemahan,sehingga tujuan yang ada berorientasi pada hasil. (*)