
Vaksinasi bagi Tenaga Pendidik Sudah Tuntas — 2 tahun yang lalu
Terkait pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengungkapkan, seluruhnya sudah tuntas.
Kini, vaksinasi menyasar para lansia, masyarakat umum, dan remaja berusia 12 -18 tahun.
Menurut Dony, saat ini Sumedang sudah mencapai 21,5 persen vaksinasi.
“Terkait vaksinasi, Sumedang jadi nomor satu di antara semua kabupaten yang ada di Jawa Barat.Tapi dengan kota, kita masih di bawah,” ucap Dony.
Dony berharap Sumedang jadi yang pertama di Jawa Barat mencapai herd immunity.
“Ketika itu tercapai, maka kita akan kembali ke kehidupan sosial, ekonomi, bermasyarakat, dan lingkungan pendidikan, namun tetap mematuhi Prokes Covid-19,” sebutnya.
Guna mempercepat vaksinasi, Dony berencana menggunakan teknologi, dengan memanfaatkan digitalisasi e-office Desa.
Selanjutnya Bupati Sumedang menjelaskan, e-office Desa sebagai pendataan untuk vaksin, jadi bagi yang sudah divaksin tidak perlu daftar ulang, karena semuanya sudah terintegrasi, untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi vaksin.
Berkaitan dengan pembelajaran tatap muka, Dony mengungkapkan, hal itu bisa dilaksanakan jika Sumedang masuk level 2.
“Hasil assessment dari pusat, Sumedang masuk aglomerasi kawasan Bandung Raya, jadi perlakuannya sama dengan level 4, karena perbatasan Sumedang-Bandung mobilitasnya tinggi, terutama dalam hal keluar masuk. Jadi, walaupun levelnya berbeda, tapi perlakuannya sama,” paparnya.
Kendati demikian, sambung Dony, pihaknya sedang mengusahakan jika wilayah yang masuk level 4 itu hanya perbatasan Bandung-Sumedang yang sangat berdekatan saja, seperti Jatinangor dan Cimanggung. Untuk Sumedang kota, timur dan utara, tetap di level 3.
“Untuk pembelajaran tatap muka, kami sudah melakukan uji coba di sejumlah sekolah, yang dimulai di tingkat SMA, SMP, dan SD,” pungkasnya.