
Sumedang Terima 2000 Dosis Vaksin untuk LSD — 6 bulan yang lalu
Sebanyak 2000 dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) kini telah diterima pihak Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang. Vaksin ini digunakan untuk antisifasi dan pencegahan LSD diwilayah Kabupaten Sumedang.
drh Lia Indrawati dari Tim Kesehatan Hewan Diskanak Sumedang menyebutkan 2000 dosis vaksin LSD ini masih jauh dari mencukupi mengingat jumlah populasi sapi di Kabupaten Sumedang saat ini total ada sekitar 32 ribuan.
"Memang vaksin LSD ini masih terbatas sehingga pendistribusian dari pusat ke daerah masih sedikit," jelas Lia Sabtu 10 Juni 2023.
Ditambahkan Lia untuk dosis vaksin LSD yang diterima pihak Diskanak, kini telah didistribusikan ke setiap UPTD, dan karena junlahnya masih terbatas maka prioritas untuk sapi usia muda dan sapi betina.
"Untuk aplikasinya baru akan dilaksanakan pasca Idul Adha, karena meskipun prioritas sapi muda dan betina, kami khawatir pemilik sapi jantan pun ingin mendapatkan vaksinasi dan bisa bahaya kalau sapi jantan yang telah divaksin dijadikan hewan kurban saat ini," jelas Lia Senin 12 Juni 2023.
Dijelaskan dia, masa residu dari vaksin LSD ini adalah 21 hari, artinya kalau diaplikasikan sekarang ketika sapi dipotong saat Idul Adha, maka masa residu vaksinnya belum habis dan ini bisa membahayakan ketika dagingnya di konsumsi.
Dan daging aman dikonsumsi ketika sudah lewat 21 hari atau di hari ke 22 pasca pelaksanaan vaksinasi.
"Sehingga untuk keamanan kami putuskan aplikasi vaksin LSD dilaksanakan pasca Idul Adha," jelasnya.