Pengamat Sebut Duet Ganjar-Prabowo Lebih Berpotensi Menang

Ajat Sudrajat

 - 

Thursday, 16 March 2023 - 16:49 WIB

Pengamat Sebut Duet Ganjar-Prabowo Lebih Berpotensi Menang

Pengamat Sebut Duet Ganjar-Prabowo Lebih Berpotensi Menang — 1 tahun yang lalu


Di mata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpotensi besar menang jika berpasangan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dibanding Prabowo-Ganjar, peluang kemenangan diprediksi bakal lebih besar jika memposisikan Ganjar sebagai calon presiden (capres), sedangkan Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Lebih memungkinkan dan akan lebih memenangkan pertarungan sebenarnya kalau Ganjar capres, Prabowo cawapres. Kan begitu kalkulasi politik statistiknya,” kata Adi, melansir Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Menurut survei berbagai lembaga, Ganjar mengantongi elektabilitas kandidat capres tertinggi dengan angka elektoral hingga 30 persen.

Gubernur Jawa Tengah itu berhasil menggeser posisi Prabowo yang elektabilitasnya kini berada di urutan kedua, berbalapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tak hanya itu, PDI-P, partai yang menaungi Ganjar, merupakan parpol pemenang pemilu dua kali berturut-turut. Pada Pemilu 2019 lalu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengantongi 27.053.961 atau 19,33 persen suara.

Jumlah tersebut jauh melampaui Partai Gerindra pimpinan Prabowo yang memperoleh 17.594.839 atau 12,57 persen suara.

"Soal daya adaptasi dan penerimaan publik, dari segi kepartaian, dari figur, tentu PDI-P dan Ganjar jauh lebih diterima oleh publik, terutama dari angka-angka survei, ketimbang Gerindra dan Prabowo," ujar Adi.

Jika berduet, Ganjar dan Prabowo disebut bakal saling melengkapi. Prabowo dinilai mampu menutupi kelemahan suara Ganjar di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

Sebaliknya, Ganjar unggul di sejumlah daerah yang tak dikuasai Prabowo seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Dan dari berbagai simulasi kalau Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto tak ada lawan yang bisa sepadan dan bisa dipastikan bisa menang,” kata Adi.

Namun demikian, Adi bilang, sulit mewujudkan duet keduanya. Pasalnya, kedua partai sama-sama ingin mengusung kader masing-masing sebagai capres.

Sejak lama, Gerindra telah mengumumkan keinginannya mengusung sang ketua umum, Prabowo Subianto, sebagai capres. Buat Gerindra, Prabowo adalah capres harga mati.

Sementara, meski belum menyebut sosok tertentu, PDI-P juga telah menegaskan bakal memajukan kader partai banteng sebagai calon RI-1.

Oleh karenanya, menurut Adi, wacana menduetkan Prabowo dengan politisi PDI-P Ganjar Pranowo pada pemilu mendatang terbilang mustahil.

“Nggak mungkin membangun koalisi antara PDI-P dan Gerindra kalau dua-duanya sama-sama ngotot sebagai capres. Mesti ada negosiasi, mesti ada kompromi politik yang paling memungkinkan,” tutur dia.

Adapun wacana duet Prabowo-Ganjar datang dari elite Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partainya berpeluang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

Asalkan, kata dia, dalam kontestasi itu Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden.

"Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim saat ditemui di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Menurut Hashim, adalah ideal jika Prabowo menempati kursi capres dan Ganjar di posisi cawapres. Sebab, menurutnya, Prabowo lebih berpengalaman dari Ganjar.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," imbuh dia.

Menanggapi usulan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partainya mendorong kader internal untuk maju sebagai capres. Namun sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P enggan memajukan kadernya hanya di posisi calon RI-2.

"Ya, kader dari PDI Perjuangan (harus capres), sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut tentu saja kami akan mengusung calon presiden," tegas Hasto di Sentul, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

#Pengamat #Prabowo #Ganjar #Pilpres #sumedang #erksfm #news-erks