PDIP: Berpolitik Bukan Kontestasi Kekuasaan Semata — 3 tahun yang lalu
Rangkaian Kegiatan Harlah PDI Perjuangan yang Ke-48 sekaligus HUT Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri ke-74, diisi dengan kegiatan penanaman pohon di Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (31/1).
Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Hj. Ineu Purwadewi Sundari menilai bahwa salah satu cara mengantisipasi tejadinya musibah banjir dan longsor, di antaranya dengan melakukan penanaman pohon berakar kuat.
“Ketika hujan kemarin menimbulkan bencana dimana-mana, hal tersebut lantaran adanya peralihan fungsi lahan dan minimnya sarana penghijauan. Air yang seharusnya diserap oleh pohon malah turun ke pemukiman, akhirnya terjadi banjir dan longsor,” paparnya.
Ineu menuturkan, langkah konkret yang dilakukan PDI Perjuangan terhadap lingkungan yakni secara serentak melakukan penanaman pohon di seluruh Indonesia.
“Kepedulian PDIP bukan hanya terkait lingkungan, tapi juga tetapi terkait kebutuhan masyarakat akan sarana-sarana pendukung supaya tidak terjadi bencana,” sebutnya.
Dikatakannya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam hal ini.
Sementara di tempat yang sama, Sekjen DPC PDIP Atang Setiawan mengatakan, secara simbolis, penanaman pohon ini bentuk kecintaan PDIP terhadap lingkungan.
“Sebagaimana amanat ketua umum, kita berpolitik tidak semata-mata untuk meraih kekuasaan, melainkan ada aksi nyata, salah satunya dalam bentuk penanaman pohon.
Dikatakannya, kegiatan penanaman pohon ini serempak dilakukan di Jawa Barat, yakni di 27 kabupaten/kota.
“Ke depannya mudah-mudahan alam semesta ini benar-benar memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (*)