
Milad KNPI ke-48: Gebyar Vaksinasi bagi 1000 Warga — 2 tahun yang lalu
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir hadir di acara Gebyar Vaksinasi dalam rangka Hari Ulang Tahun KNPI Ke-48 di Gedung Insun Medal Sumedang, Jumat (30/7).
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan vaksinasi oleh KNPI Sumedang bekerja sama dengan Dinkes dan TNI Polri.
“Total sasarannya sebanyak 1000 orang, dan saat ini Sumedang baru mencapai 14 persen target vaksinasi. Yang pastinya, vaksinasi adalah salah satu solusi supaya kondisi cepat normal kembali,” kata Dony.
Jadi, sambung Dony, dengan langkah-langkah mobilisasi itu dapat mengoptimalkan vaksinasi dimana semua bergerak terus, termasuk edukasi mulai dari tingkat desa, juga gerakan wartawan,bagaimana caranya agar masyarakat mau divaksin.
“Dalam zoom meeting kemarin, kami mengajak para rektor untuk turut berperan melaksanakan vaksinasi, dengan sistem jejaring. Dalam waktu dekat, wilyah Jatinangor akan mencapai 50-70 persen vaksinasi,” sambung Dony.
Jatinangor ditargetkan jadi wilayah yang secepatnya akan mencapai herd immunity. Namun, sebut Dony, jika ingin secepatnya herd immunity, maka vaksinnya harus banyak.
“Dan kenapa kita sekarang baru mencapai 14 persen, karena memang vaksinnya hanya segitu. Selama ini vaksin banyak diberikan bagi daerah yang zona merah. Sedangkan selama ini Sumedang berada di zona orange dan kuning, dan ada di zona merah hanya empat harian,” ungkapnya.
Secara faktual, Sumedang masuk PPKM level 4. Namun karena diakurasi ke Bandung, jadi, menurut Dony, perlakuannya harus sama.
“Agar mencukupi kebutuhan, kita berupaya minta bantuan ke berbagai pihak, baik itu rektor, perguruan tinggi, perusahaan TNI Polri komunitas, maupun ormas dan OKP. Sementara ini stok vaksin masih cukup, namun sekarang kita mulai menyentuh anak-anak sekolah,” paparnya.
Salah satu peserta vaksinasi asal Cimalaka, Annisa Alfiani (19) tahun yang juga mahasiswi UNPAD, mengatakan dirinya baru pertama kali divaksin.
“Sekarang ini angka penurunan yang terkonfirmasi Covid-19 cukup baik. Patuhi terus prokes, dan bagi yang belum vaksinasi, ayo kita ikutan divaksin!” pungkasnya. (*)