
Maksimalkan Produksi Pangan, Dana KUR Pertanian Ditambah — 2 bulan yang lalu
Besarnya kucuran kredit usaha rakyat KUR) di sektor pertanian pada tahun 2023 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan usaha tani di masyarakat sehingga ketersediaan pangan berkualitas bisa merata di seluruh pelosok Indonesia.
Banyaknya nilai KUR juga diharapkan ikut meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman krisis global tahun ini.
Deputi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud, berharap kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah (pemda) bersama petani terus tercipta.
“Sektor pertanian saat ini sudah menjadi penerima KUR tertinggi sekitar Rp100 triliun pada 2023. Harapannya ini betul-betul mampu memicu ketersediaan pangan di seluruh Indonesia dan utamanya meningkatkan kesejahteraan petani kita,” kata Musdhalifah dikutip dari Wartaekonomi, Minggu (29/1).
Musdhalifah menegaskan bahwa dengan KUR, para petani bisa berproduksi secara optimal melalui penggunaan bibit unggul dan pupuk yang sesuai keperluan serta pengelolaan pasca panen yang terbaik.
Dengan demikian, nilai tambah hasil panen yang didapatkan para petani di seluruh Indonesia bisa lebih optimal. Dia menambahkan sektor pertanian berperan penting dalam menopang perekonomian nasional saat krisis.
“Sektor pertanian selalu menjadi resiliensi dalam masa-masa kritis. Pada 2020 saat pandemi Covid, kita lihat bahwa sektor pertanian mampu bertahan sebagai bantalan ekonomi. Kita bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita menunjukan angka yang cukup impresif 5,72% dengan proyeksinya mencapai 5,2%, sedangkan pada 2023 angkanya mencapai 5,3%,” ujar Musdhalifah.