Curah Hujan Tinggi, Banjir Landa Tomo dan Ujungjaya — 3 tahun yang lalu
WahanaNews.co | Dua kecamatan di Kabupaten Sumedang, yakni Tomo dan Ujungjaya, diterjang banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (6/2) malam hingga Senin (8/2). Totalnya, terdapat 11 desa di dua kecamatan itu yang terendam banjir.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana, dua wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Tomo, dan Kecamatan Ujungjaya. Ketinggian air di area banjir mencapai satu meter.
"Di dua kecamatan itu, ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 1 meter," ungkap Ayi, Minggu (7/2/2020) malam.
Di Kecamatan Ujungjaya, sambung Ayi, terdapat 6 desa yang terendam banjir. Di antaranya Desa Cipelang, Desa Cibukuh, Desa Palabuan, Desa Kudangwangi, Desa Sukamulya dan Desa Ujungjaya.
“Banjir disebabkan curah hujan cukup tinggi, hingga mengakibatkan Sungai Cipelang, Sungai Cubarengkok, dan Sungai Cihaur meluap sampai ke permukiman warga. Banjir di Ujungjaya mengakibatkan sawah terancam gagal panen. Namun, jumlah ruah yang teredam belu bisa dirinci,"tuturnya.
Di Kecamatan Tomo, ada 5 desa yang terendam banjir, yakni Desa Tomo, Desa Tolengas, Desa Cipeles, Desa Karyamukti, dan Desa Marongge. Diperkirakan, ketinggian air mencapai 20- 40 centimeter.
"Banjir (di Kecamatan Tomo) diakibatkan oleh hujan deras mengakibatkan Sungai Cimanuk dan Sungai Cilutung meluap," sebutnya.
Ayi mengatakan, BPBD Sumedang dan unsur TNI/Polri terus memantau ketinggian air dan melakukan assesmen ke lokasi kejadian. [dhn]