Beri Telur dan Beras, Pemkab Sumedang Pelototi Balita Stunting dan Juga Warga Miskin — 1 tahun yang lalu
Pemerintah Kabupaten Sumedang memelototi perkembangan warganya yang miskin ekstrem dan balita-balita tengkes (stunting).
Hal ini dilakukan secara intensif serta telah berlangsung selama 14 hari. Program ini akan terus berlanjut, dan merupakan tindak lanjut dari Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Sumedang.
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan datang langsung ke Kecamatan Rancakalong, Pamulihan, dan Tanjungsari.
Kedatangannya untuk membagikan telur kepada warga dan memantau bagaimana gerakan bersama tersebut berjalan optimal.
Pada Kamis (30/3/2023), Erwan meninjau pembagian telur di Kecamatan Rancakalong, Kecamatan Pamulihan, dan Kecamatan Tanjungsari untuk anak-anak stunting. Di Tanjungsari, ada sebanyak 102 balita tengkes.
"Ini terus menerus selama 14 hari kegiatan pemberian telur dan makanan bergizi lainnya untuk balita, untuk warga miskin, kami sediakan beras," kata Erwan.
Selain telur, ikan juga menjadi makanan yang dibagikan untuk balita-balita tengkes itu.
Erwan mengatakan, dalam 14 hari intensif, terlihat adanya perubahan, mulai dari berat badan hingga tinggi badan balita tengkes. Kini dinilai Erwan lebih baik.
Meski menurutnya, secara umum upaya-upaya itu tidak bisa memberikan perubahan secara cepat. Upaya pemerintah juga sempat terganggu adanya Covid-19.
"Kita kejar target Zero New Stunting (tak ada tengkes baru)," katanya.
